Thursday, April 24, 2008

Cynthia. Anak Tar-Q

Namaku Cynthia, aku masih sekolah di SMA Tarakanita I Pulo Raya. Mungkin karena
tampang sama bodiku seksi jadi kalau kuperhatikan lagi jalan, cowok suka melirik
ke aku kadang malah ada yang jelas-jelas lagi melihat payudaraku. Hal itu sudah
terjadi dari aku umur 14-an sekarang aku kelas 2 umur 16 hampir 17. Tinggiku
untuk ukuran cewek agak ketinggian sepertinya 171 cm, berat 52 kg, kulitku
putih.
Pertama-tama sih risih juga dilihatin sama cowok sampai kayak gitu, tapi lama-
lama aku asyik saja, senang juga kok melihat cowok-cowok yang pada "mupheng" itu
hihihi, apalagi kalau aku lagi lari pagi di Senayan, aku biasanya pakai kaos
putih yang ketat, hehe.. jadi payudaraku kelihatan menonjol banget terus sama
celana putih yang pendek banget biasanya cowok pada langsung lihatin. Terus aku
kalau istirahat, sengaja aku duduk yang mengangkang begitu, senang deh aku bikin
cowok terangsang terus suka kuperhatikan, habis mereka pada melihatku yang duduk
mengangkang gitu, hihihihi, terus biasanya di celana mereka tiba-tiba ada yang
menonjol, ada yang nonjolnya besar ada juga yang kecil saja, biasanya kalau gede
aku senyumin, biar makin gede, aku biasanya lari-lari pagi di Senayan bareng
teman-temanku yang cewek, kita berlima. Dari kita berlima, kita semua tergolong
cantik lho, bahkan aku akui, ada 2 orang temanku yang lebih keren dariku.
Pada suatu hari kita berlima habis lari-lari di Senayan punya ide kocak, kita
berlima sepakat iseng mau mengintip WC cowok di Istora soalnya diantara kita
berlima, baru satu temanku yang sudah pernah lihat langsung barangnya cowok, itu
juga kemaluan adiknya yang nekad diajak mandi bareng, terus kita berlima sudah
seperti Mission Imposible begitu nekad masuk ke WC cowok pas lagi kosong terus
kita ngumpat di dalam ruangan yang lumayan lega, sambil cekikikan. Terus tidak
berapa lama, masuk 5 orang cowok, ABG-ABG habis main roller sepertinya deh,
melihat dari tampangnya sih kayaknya masih SMP kelas 2-an, paling baru 14-an,
kita sudah nahan ketawa terus temanku nyeletuk pelan "Yaah masih anak kecil.
Tidak seru pasti kemaluannya kecil juga, hihihi", gara-gara dia kita berlima
hampir tidak bisa nahan ketawa, eh tahu-tahunya mereka para ABG itu buka celana
mereka masing-masing, waa.. kita berlima sudah melotot, temanku malah sudah ada
yang merah banget mukanya, terus mereka mengeluarkan kemaluan mereka masing-
masing. Waa.. kita yang di dalam sudah panas dingin, hihihhi meskipun anak kecil
ternyata tititnya gede juga yach, ternyata mereka lagi adu panjang-panjangan
titit, pas mereka buka tititnya masih pada 'bobo' tuh, masih lemas, terus salah
satu di antara mereka ngomong, "Waah gimana ngukurnya nih ada yang bawa foto
cewek tidak? kalau tidak berdiri kan tidak bisa dibandingin", yang lain pada
ngangguk-ngangguk terus temanku ada yang tidak tahan dia ketawa ngakak, waah mau
tidak mau kita pada keluar deh, itu cowok-cowok ABG pada kaget hahaha, terus aku
ngomong "Eh tidak usah malu kok kita kan lebih tua dari lu-lu", tiba-tiba aku
ingat mereka kan butuh foto cewek biar pada berdiri kemaluannya, kenapa tidak
ngelihatin kita saja kan lebih asli, terus aku tawarin saja ke mereka, "Eh
ngeliat kita saja, buat bangunin titit-titit lu pada", terus kita berlima senyum
semanis-manisnya hihihihi.
Itu anak-anak cowok pas kita keluar pada langsung menutupi kemaluannya pakai
tangan, terus aku bilang, "Sudah buka saja entar kita deh yang jadi juri."
Mereka menjawab, "Tidak aach kak maluu, eh kakak nengok sana bentar deh kita mau
pakai celana dulu", tanpa mereka sadari, kemaluan mereka yang tadinya masih pada
lemas sudah pada tegang habis semua hihhi, kita berlima sudah melotot saja panas
dingin, tadinya kan pas ditutupi tangan, kemaluan mereka yang lemas bisa
ketutupan hahahaha, tapi pas sudah pada berdiri habis sudah tidak bisa ketutup
tuh kemaluannya, akhirnya setelah kita bujuk-bujuk mereka mau buka tangannya,
waah kita berlima teriak kencang banget tapi ada satu anak yang mungkin
ketakutan sama kita jadi.. hihihi.. kemaluannya belum berdiri terus aku tawari,
"Eh kamu kok belum berdiri sih?" Sini kakak bantuin deh, terus aku dekati,
kupegang saja kemaluannya dia langsung merah mukanya tapi.. hihihi kemaluannya
langsung tegang di tanganku, gilaa jadi gedee banget lho dia, aku-nya yang jadi
salting aku pikir tidak gede-gede banget, ternyata meskipun baru pada 14 tahunan
kemaluan mereka panjang-panjang juga lho, apalagi yang aku pegang tadi, terus
akhirnya, kita ukur-ukur sambil kita pegang-pegang donk tentunya.. hehehe,
ternyata yang paling panjang kemaluan yang aku bangunin tadi. Itu anak-anak
cowok kayaknya sudah mulai tidak malu-malu sama kita, buktinya salah satu
diantara mereka ada yang minta, "Eh kakak sekarang kakak-kakak donk yang
telanjang", temanku langsung tidak mau, sambil ketawa akhirnya kita berembuk
dulu, aku bilang sama temen-temenku, "Kan mereka anak-anak ini, lagi pula sudah
tanggung, hihihi kita kan belum pernah telanjang di depan cowok", akhirnya kita
berlima setuju terus biar seru kita buka pakaian sambil pakai gaya nafsuin gitu
hahaha.. gelii banget deh kayak striptease, sampai akhirnya kita berlima
telanjang bulat di depan mereka. Itu ABG-ABG sudah pada melotot, terus kita
berlima langsung menari-nari erotis di depan mereka, kalau kuingat lagi gelii
sendiri aku, cowok yang kemaluannya tadi aku bangunin ternyata kemaluannya masih
bisa tambah gede lagi, jujur saja aku jadi nafsu juga sama dia, hihihi, padahal
dia masih 13 lho.
Akhirnya kita berlima cewek-cewek bikin lomba, siapa yang bisa bikin tuh cowok-
cowok ABG orgasme duluan, aku langsung saja milih yang kemaluannya aku bangunin
terus aku tanya, "Nama lu siapa", dia jawab "Adhi kak", "Boleh kakak mainin
tidak kemaluan kamu", "mmh boleh deh kak.." sambil senyum malu gitu.. terus
iseng saja aku tanya, "Adhi sudah pernah coli?", dia jawab "Apaan tuh 'coli'
Kak?" aku langsung menyimpulkan berarti nih cowok masih virgin banget senang
juga membayangkan aku yang bakal kasih orgasme pertama dia. Aku juga sudah nafsu
banget terus terang ini pertama kali aku lihat sama megang kemaluan langsung,
biasanya sih cuma nonton film sama paling-paling menghayal hehehe terus temanku
mulai menghitung, 1.. 2.. 3.. terus kita berlima mulai beraksi merangsang
kemaluan cowok-cowok ABG itu habis-habisan, aku tidak langsung mainkan kemaluan
si Adhi, aku memang sudah niat tidak mau buru-buru, aku tidak mau ikut lomba.
Aku ingin menikmati saja and kasih Adhi kenikmatan yang tidak asal-asalan. Aku
pertama-tama senyum ke dia manis banget, dia balas senyumku malu-malu terus
kucium bibirnya, terus aku jongkok sambil elus-elus lembut kemaluannya, "Adhi
gila gede banget lho", ada barangkali 18 cm padahal masih 13 tahun.
Aku membayangkan kalau sudah 20 tahun segede apa hihihihi, terus mulai kucium-
ciumi, si Adhi mulai mendesah keenakan terus aku bertanya, "Enak tidak Dhi?" dia
jawab, "Kak nikmat banget aahh", aku mulai nafsu banget aku mulai jilat-jilatin
kemaluannya sementara temanku sudah ada yang selesai dia teriak girang "Aku
menang." Aku tidak peduli hihihi, asyik banget sih jilatin kemaluan nih anak,
sampai temanku selesai semua, si Adhi belum keluar juga tahan lama juga nih anak
hihihi, temanku sekarang pada menganggur melihatku sama Adhi, "Cyn aku ikutan
doonk", kata temanku. "Enak saja", kataku kayaknya si Adhi sudah mau orgasme
juga, dia reflek jambak rambutku terus aku kulum saja kemaluannya dia hihihi,
mulutku tidak cukup cuma bisa ujungnya terus si Adhi teriak, "aahh aaghh, kak
Cynthia nikmat banget kak aahh", habis itu kulepas dari mulutku kemaluannya si
Adhi kubiarkan dia tenang dulu hihihi, jadi aku bisa main lebih lama terus
kugenggam kemaluannya sambil kukocok. Akhirnya dia tidak tahan, dia semprot
"Srrt srrt srtt", kotor deh tanganku.
Habis itu kita bersepuluh bersih-bersih, terus kita kasih hadiah buat yang
kemaluannya paling panjang yaitu si Adhi. Si Adhi kita ijinkan buat megang
kemaluan-kemaluan kita berlima, dia malu-malu banget megangnya tapi di pegang
juga sih dasar cowok!

No comments: